Thursday, November 27, 2008

Pengertian perintah internal adalah perintah yang selalu ada di dalam memory, dapat langsung dijalankan setelah proses booting, tanpa harus memakai perintah yang ada di dalam disket. Perintah-perintah internal terkumpul di dalam file command com, sedangkan file command com sendiri akan di baca secara otomatis setelah proses booting. Jadi setelah tanda A – muncul di layar, semua perintah internal sudah di muat di memory. Akibatnya kita dapat menjalankan perintah internal ini tanpa bantuan disket DOS lagi.
fungsi dan contoh dari perintah :
DIR Bentuk umumnya: DIR (drive:)(path)(Filename)(/P)(/W)(/A)((:)atribs)) (/O((:)sortord))(/S)(/B)(/L)(/C(H)) Digunakan untuk melihat isi disket./P untuk menampilkan nama file per halaman (page)/W untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide)/A untuk menambahkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribut +H (hidden)/O untuk menampilkan file dalam bentuk terurutn berdasarkan nama file (alphabet)e berdasarkan tipe file (extension)s berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besard berdasarkan tanggal dan waktu - untuk membalikan instruksi/S untuk menampilkan file dari root directory hingga sub-subdirectory/B untuk menampilkan file dan directory perbaris/L untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil/C untuk menampilkan rasio pengkompresanContoh :C:\>DIR A: menampilkan file-file dalam root directoryC:\>DIR C:\DOS\DICK *.*/W menampilkan file dalam subdir DOS yang nama depan filenya diawali DISK dengan penampilan melebarC:\>DIR/P menampilkan file-file dengan penampilan perhalaman. Maksudnya jika tampilan nama file telah mencapai 24 baris (1 halaman) maka tampilan akan berhenti dengan munculnya pesan: press any key to continueC:\>DIR >PRN Mencetak nama-nama file ke printerC:\>DIR SURAT.TXT>PRN mencetak isi file SURAT.TXT kemedia printer
CLS merupakan kependekan dari clear screen dan digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layar komputer. perintahcontoh: C:\>CLS
VER Digunakan untuk menampilkan versi dari DOS yang digunakan, contoh: C:\>VER [enter]
VOLPerintah ini digunakan untuk menampilan volume label atau nomor seri dari sebuah disketcontoh: C:\>VOL [enter]
RENBentuk umum: REN D: digunakan untuk mengubah nama file, dengan yang baru. Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Contoh:C:\>REN A:SOAL.123 TEST.123 Artinya mengubah nama file SOAL.123 di A menjadi TEST.123
DELBentuk umum DEL D:[NAMA FILE] Digunakan untuk menghapus satu file atau lebih. Perintah ini harus diikuti nama file yang akan dihapus. contoh A:\>DEL .BAK artinya menghapus file berekstensi BAK di Drive A. C:\>DEL C:\DOS\??I.* Artinya menghapus setiap file yang huruf kedua nama filenya adalah I di subdir DOS di drive C. Catatan untuk menggantikan perintah DEL juga bisa dipergunakan perintah ERASE.
CD : Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
MD : Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif
RD : Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
TREE :FDISKPengertian perintah eksternal adalah perintah yang merupakan file dan tidak berada dalam command.com, tetapi perintah internal sudah berada dalam command.com jadi bukan merupakan suatu file terpisah dengan interpreter command.com.Tuliskan fungsi dan contoh dari perintah :FORMATCOPYDISKCOPYATTRIBUNDELETEUNFORMAT

No comments: